Minggu, 03 April 2016

Tips & Trik Samsung Galaxy S7 & S7 Edge

Tips & Trik Samsung Galaxy S7 & S7 EdgeBulan lalu, Samsung telah mengumumkan Galaxy S7 dan Galaxy S7 edge. Kedua handset mendapat review kuat dengan banyaknya fitur yang ditawarkan. Namun belum semua pengguna mengetahui cara memanfaatkan fitur di kedua smartphone flagship Samsung.
Berikut beberapa tips dan trik yang disitat Okezone dari Forbes, Jumat (1/4/2016):
Layar ‘Always On’
Salah satu fitur terbaik di Galaxy S7 dan S7 edge adalah Always On Display (AOD). Fitur ini memungkinkan Anda membuat sedikit piksel saja yang menyala sehingga menghindari piksel yang tidak digunakan menghabiskan energi.
AOD menunjukkan jam, tanggal, indikator baterai, miss call, dan pesan di lock screen tanpa menggunakan banyak tenaga. Untuk mengaturnya, kunjungi Settings > Display > Always On Display > (Toggle On) lalu pilih “Content to show”.
Saturasi Warna
Tahukah Anda bahwa pengguna Galaxy S7 edge bisa mengatur saturasi warna? Layar AMOLED memiliki warna yang sangat tajam dan cerah, namun ini terlalu berlebihan untuk sejumlah pengguna.
Tetapi Anda bisa mengatur saturasi sesuai dengan kenyamanan mata dengan membukaSettings > Display > Screen dan pilih “Adaptive display” ke “Basic”. Selain itu, Anda juga bisa mengakses opsi “AMOLED Cinema” dan “AMOLED Photo”.
Mengatur Sound Equalizer
Jika Anda sangat mencintai music, Galaxy S7 dan S7 edge ingin membuat pengalaman bermusik lebih menyenangkan dengan fitur sound equalize. Ini bisa diatur melalui Settings > Sounds and Vibration > Sound quality and effects (scroll hingga ke bawah) > Equalizer.
Ada pilihan seperti UHQ upscaler, Surround dan Tube Amp Pro. Tapi Anda juga dapat menyesuaikan equalizer dengan memutar bass, treble, instrumen dan tombol-tombol vokal. Fitur ini paling baik digunakan saat menggunakan headphone.
Mengatur Notifikasi
Banyaknya aplikasi yang ada di smartphone menyebabkan banyaknya notifikasi yang masuk. Untungnya, Anda bisa mengatur notifikasi yang masuk dengan mengakses Settings > Notifications > Select on or off for each app.
Anda bisa mengatur tipe notifikasi dengan memilih “advanced” pada bagian kanan atas dan mengambi salah satu opsi dari Priority Notifications, Popup notifications dan Hide on lock.
Blok gangguan saat main game
Saat bermain game akan sangat menganggu ketika ada pemberitahuan masuk. Anda bisa mengatasi hal ini dengan mengaturnya di Settings > Advanced features > Games, akan ada pilihan untuk mematikan notifikasi di sana.
Blokir kata kotor
Ketika Anda menggunakan fitur suara ke teks, ada acara untuk mengganti kata kotor dengan tanda bintang. Hal ini membuat Galaxy S7 menjadi smartphone yang lebih ramah keluarga. Anda dapat mengatur fitur ini dengan pergi ke Settings> Bahasa dan masuk> suara mengetik Google> Blokir kata-kata ofensif.

Mana Lebih Kuat iPhone 5s, 6s, dan SE di Dalam Air

Mana Lebih Kuat iPhone 5s, 6s, dan SE di Dalam AirApple dikenal tak pernah menyertakan sertifikasi resmi IP pada iPhone kembangannya, namun bukan berarti iPhone 5s, 6s, dan SE tidak tahan basah.
Apple tampaknya melindungi setiap komponen trio iPhone itu dengan baik, sehingga saat terendam air, iPhone kembangannya tak cepat mati. Hal ini dibuktikan oleh vlogger diYouTube, yang menampilkan trio iPhone itu cukup kuat dalam air dalam waktu tertentu.
Dalam video itu terlihat iPhone 5s, SE, dan 6s dimasukkan dalam wadah yang berisi air, kemudian meletakkan ketiga smartphone itu ke dalamnya. Setelah lima menit, iPhone 5s berhenti bekerja sementara SE dan 6s masih berfungsi, bahkan hingga 15 menit.
Sembilan menit kemudian, iPhone SE terlihat mati. Nyatanya, ponsel itu hanya sleep dan masih bisa berfungsi. Tak selang beberapa lama, iPhone SE dan 6s ditarik kembali dalam air dan didiamkan kurang lebih selama satu jam, hasilnya kedua iPhone itu masih bisa berfungsi dengan baik. Demikian sebagaimana dilansir Phone Arena, Minggu (3/4/2016).

Alasan Mengapa Dilarang Buka Tutup Panci Presto Saat Baru Digunakan

Alasan Mengapa Dilarang Buka Tutup Panci Presto Saat Baru DigunakanAir yang berada dalam panci presto akan berubah bentuk menjadi uap karena dipanaskan. Karena presto ialah sebuah bejana yang benar-benar tertutup, tidak ada uap air yang dapat terbebas keluar dari presto tersebut.
Oleh karena uap air tidak dapat keluar, menyebabkan tekanan presto dapat terus meningkat seiring dengan kenaikan suhu yang disebabkan oleh pemanasan kompor.
Seperti dirangkum Okezone dari "Kisah 1001 Fakta Sains tersuper di Dunia", presto dapat memasak segalanya dengan cepat dan menghasilkan masakan yang lunak. Itu dikarenakan, tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
Apa yang akan terjadi apabila kita membuka tutup panci presto saat baru selesai digunakan. Akan sedikit mengejutkan, karena tutup presto itu akan meloncat ke atas, lalu disertai dengan sedikit bunyi ledakan dan semburan uap air panas.

Alat Reprodusi Wanita Dan Fungsinya

Selamat datang di softilmu, blog pengetahuan sederhana yang berbagi ilmu tentang berbagai hal. Kali ini kami akan coba membahas tentang Alat Reproduksi Wanita dan Fungsinya, semoga ilmunya dapat bermanfaat, langsung saja ya...
Alat Reproduksi wanita adalah organ – organ yang berperan dalam serangkaian proses yang bertujuan untuk berkembangbiak atau memperbanyak keturunan. Agar manusia dapat memiliki anak, maka harus memiliki organ – organ reproduksi dengan fungsi dan dalam keadaan normal. Secara garis besar alat reproduksi wanita terbagi kedalam dua kelompok, yaitu Alat Reproduksi (Genetalia) luar dan Alat Reproduksi (Genetalia) dalam.

1. ALAT REPRODUKSI (GENETALIA) LUAR
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI
a. Mons Veneris
Mons veneris adalah bagian yang sedikit menonjol dan bagian yang menutupi tulang kemaluan (simfisis pubis). Bagian ini disusun oleh jaringan lemak dengan sedikit jaringan ikat. Mons Veneris juga sering dikenal dengan nama gunung venus, ketika dewasa bagian mons veneris akan ditutupi oleh rambut – rambut kemaluan dan membentuk pola seperti segitiga terbalik.

b. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
Seperti namanya, Bagian ini berbentuk seperti bibir. Labia Mayora merupakan bagian lanjutan dari mons veneris yang berbentuk lonjok, menuju ke bawah dan bersatu membentuk perineum. Bagian Luar dari Labia Mayor disusun oleh jaringan lemak, kelenjar keringat, dan saat dewasa biasanya ditutupi oleh rambut – rambut kemaluan yang merupakan rambut dari mons veneris. Sedangkan selaput lemak yang tidak berambut, namun memiliki banyak ujung – ujung saraf sehingga sensitif saat melakukan hubungan seksual.

c. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan)
Labia Minora merupakan organ berbentuk lipatan yang terdapat di dalam Labia Mayora. Alat ini tidak memiliki rambut, tersusun atas jaringan lemak, dan memiliki banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar saat gairah seks bertambah. Bibir Kecil Kemaluan ini mengelilingi Orifisium Vagina (lubang Kemaluan). Labia Minora analog dengan Kulit Skrotum pada Alat Reproduksi Pria.

d. Klitoris
Klitoris adalah organ bersifat erektil yang sangat sensitif terhadap rangsangan saat hubungan seksual. Klitoris memiliki banyak pembuluh darah dan terdapat banyak ujung saraf padanya, oleh karena itu Organ ini sangat sensitif dan bersifat erektil. Klitoris Analog dengan Penis pada Alat Reproduksi Pria.

e. Vestibulum
Vestibulum adalah rongga pada kemaluan yang dibatasi oleh labia minora pada sisi kiri dan kanan, dibatasi oleh klitoris pada bagian atas, dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora pada bagian belakang (bawah) nya.
  • Vestibulum merupakan tempat bermuaranya :
  • Uretra (saluran kencing)
  • Muara Vagina (liang Senggama)

Masing – Masing Dua Lubang Saluran Kelenjar Bartholini dan Skene (Kelenjar ini mengeluarkan cairan seperti lendir saat pendahuluan hubungan untuk memudahkan masuknya penis)
f. Himen (Selaput Dara)
Himen merupakan selaput membran tipis yang menutupi lubang vagina. Himen ini mudah robek sehingga dapat dijadikan salah satu aspek untuk menilai keperawanan. Normalnya Himen memiliki satu lubang agak besar yang berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan tempat keluarnya cairan atau darah saat menstruasi. Saat Melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya himen biasanya akan robek dan mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya akan tertinggal sisa – sisa himen yang disebut caruncula Hymenalis (caruncula mirtiformis).
Artikel Penunjang : Alat Reproduksi Pria dan Fungsinya
2. ALAT REPRODUKSI (GENETALIA) DALAM
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI
a. Vagina
Vagina adalah muskulo membranasea (Otot-Selaput) yang menghubungkan rahim dengan dunia luar. Vagina memiliki panjang sekitar 8 – 10 cm, terletak antara kandung kemih dan rektum, memiliki dinding yang berlipat – lipat, lapisan terluarnya merupakan selaput lendir, lapisan tengahnya tersusun atas otot-otot, dan lapisan paling dalam berupa jaringan ikat yang berserat. Vagina berfungsi sebagai jalan lahir, sebagai sarana dalam hubungan seksual dan sebagai saluran untuk mengalirkan darah dan lendir saat menstruasi.
Otot pada vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter ani dan levator ani (Otot anus/dubur), sehingga otot ini dapat dikendalikan dan dilatih. Vagina tidak mempunyai kelenjar yang dapat menghasilkan cairan, tetapi cairan yang selalu membasahinya berasal dari kelenjar yang terdapat pada rahim.

b. Uterus (Rahim)
Uterus adalah organ berongga yang berbentuk seperti buah pir dengan berat sekitar 30 gram, dan tersusun atas lapisan – lapisan otot. Ruang pada rahim (Uterus) ini berbentuk segitiga dengan bagian atas yang lebih lebar. Fungsinya adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Otot pada uterus bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan menjaga janin ketika proses kehamilan selama 9 bulan.
Pada bagian uterus terdapat Endometrium ( dinding rahim) yang terdiri dari sel –sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium ini akan menebal pada saat ovulasi dan akan meluruh pada saat menstruasi. Untuk mempertahankan posisinya uterus disangga oleh ligamentum dan jaringan ikat.
Uterus memiliki beberapa bagian :
  • Korpus Uteri, yaitu bagian yang berbentuk seperti segitiga pada bagian atas
  • Serviks uteri, yaitu bagian yang berbentuk seperti silinder
  • Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua pangkal tuba fallopi

Pada saat persalinan, rahim merupakan jalan lahir yang penting karena ototnya mampu mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus dapat menutupi pembuluh darah untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Setelah proses persalinan, rahim akan kembali ke bentuk semula dalam waktu sekitar 6 minggu.

c. Tuba Fallopi (Oviduk)
Tuba Fallopi (Oviduk) adalah organ yang menghubungkan Uterus (Rahim) dengan Indung Telur (Ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) juga sering disebut saluran telur karena bentuknya seperti saluran. Organ ini berjumlah dua buah dengan panjang 8 – 20 cm. Tuba Fallopi berfungsi untuk :
  • Sebagai saluran spermatozoa dan ovum
  • Penangkap ovum
  • Bisa menjadi tempat pembuahan (fertilisasi)
  • Sebagai tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum mampu masuk ke bagian dalam Uterus (Rahim).

Tuba Fallopi (Oviduk)  terdiri atas 4 bagian :
  1. Infundibulum, yaitu bagian berbentuk seperti corong yang terletak di pangkal dan memiliki Fimbriae. Fimbriae berfungsi untuk menangkap ovum
  2. Pars ampularis, yaitu bagian agak lebar yang merupakan tempat bertemunya ovum dengan sperma (Pembuahan/fertilisasi)
  3. Pars Ismika, yaitu bagian tengah tuba yang sempit
  4. Pars Interstitialis, yaitu bagian tuba yang letaknya dekat dengan uterus.

d. Ovarium (Indung Telur)
Ovarium adalah kelenjar reproduksi utama pada wanita yang berfungsi untuk menghasilkan ovum (Sel telur) dan penghasil hormon seks utama. Ovarium berbentuk oval, dengan panjang 2,5 – 4 cm.  Terdapat sepasang Ovarium yang terletak di kanan dan kiri, dan dihubungkan dengan rahim oleh tuba fallopi. Umumnya setiap Ovarium pada wanita yang telah pubertas memiliki 300.000-an, dan sebagian besar sel telus ini mengalami kegagalan pematangan, rusak atau mati, sehingga benih sehat yang ada sekitar 300 - 400-an benih telur dan 1 ovum dikeluarkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga saat benih telur habis, terjadilah menopause . Ovarium juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses Menstruasi.